Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah serius yang mengancam kesehatan individu dan stabilitas sosial. Narkoba yang mencakup berbagai zat psikoaktif, sering kali di salah gunakan karena menawarkan efek sementara yang menyenangkan, seperti euoforia dan pelarian dari keyatan. Namun, dampak jangka panjangnya dapat menghancurkan, baik bagi pengguna maupun masyarakat luas. Di banyak Negara, penyalahgunaan narkoba telah menjadi epidemi yang meluas, mempengaruhi berbagai lapisan masyarakat. Dari kalangan remaja hingga orang dewasa, banyak individu terjebak dalam siklus ketergantugan yang sulit untuk diputus, penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental tetapi juga dapat menimbulkan masalah sosial, sehingga peningkatan
tingkat kejahatan, kecelakan, dan kekerasan dalam keluarga.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Peyalagunaan Narkoba
Narkoba secarah etimologis adalah narkoba atau narkotika berasal dari bahasa inggris narcose atau narcosis yang berarti menidurkan dan pembiusan. Narkotika juga berasal dari bahasa yunani yaitu narke atau narkam yaitu berarti terbius sehingga tidak dapat merasakan apa- apa. Dalam KBBI mengistilahkan narkoba atau narkotika adalah obat
yang dapat menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit menimbulkan mengantuk, atau merangsang, dan dapat menimbulkan efek stupor atau bengong yang lama dalam keadaan yang masih sadar
serta menimbulkan adiksi atau kecanduan. Menurut Smith kline dan frech clinical Narkoba adalah zat- zat atau obat yang dapat mengakibatkan ketidak sadaran atau pembiusan dikarenakan zat- zat tersebut bekerja dengan mempengaruhi syaraf sentral.
B. Jenis-jenis Narkoba
Adapun jenis-jenis narkoba adalah sebagai berikut;
1. Opium
Getah berwarna putih yang keluar dari kotak biji tanaman papaper sammi vervum yang kemudian membeku dan mengering berwarna hitam coklat dan diolah menjadi candu mentah atau kasar.
2. Morpin
Morphine dalam dunia pengobatan digunakan untuk bahan obat penenang dan obat untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri, yang bahan bakunya berasal dari candu atau opium.
3. Ganja
Di istilahkan dengan marihuana (marijunana), yang berarati memabukkan atau meracuni pohon ganja termasuk tumbuhan liar, maupun subtropis disesuaikan dengan musim dan iklim daerah setempat.
4. Cocaine
Merupakan tumbuh-tumbuhan yang dapat dijadikan obat perangsang, kebanyakan cocaine tumbuh di Amerika Selatan, Ceylon, lndia, dan Jawa.
5. Heroin
Tidak seperti morphine yang masih mempunyai nilai medis. Herion yang masih berasal dari candu, setelah melalui proses kimia narkoba, singkatan dari narkotika dan obat –obatan yang berbahaya, merupakan masalah serius didalam masyarakat global. Penggunaan narkoba dapat mengakibatkan
dampak negatif bagi individu lingkungan, narkoba dibagi menjadi beberapa kategori, termasuk narkotika, psikotropika, dan zat adiktiv lainnya. Penggunan zat ini seringkali dimulai dari rasa ingin tahu atau tekanan dari teman-teman sebaya, namun dapat berujung ketergantugan yang parah.
C. Penyebab Terjadinya Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain:
1. Faktor lingkugan: lingkungan sosial, termasuk juga teman sebaya, keluarga, dan kondisi komunitas, dapat mempegaruhi keputusaan seseorang untuk mencobah narkoba.
2. Faktor psikologis: steres, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya sering mendorong individu mencari pelarian melalui narkoba.
3. Faktor genetik: ada bukti bahwa kecendrugan untuk menyalagunakan zat dapat diturunkan dalam keluarga.
4. Curiosity dan ekspolarasi; rasa ingin tahu terutama di kalangan anak remaja, dapat mendapat mendorong percobaan dengan narkoba.
5.Tekanan sosial: tekanan dari teman sebaya atau keinginan untuk diterima dalam kelompok
6. Rasa penasaran: keingintahuan untuk mencoba hal baru atau mencari pengalaman yang berbeda.
7. Ketersedian narkoba: mudahnya akses terhadap narkoba di lingkungan sekitar.
D. Tanda- tanda peyalahgunaan narkoba
1.Fisik
Berat badan turun drastis, mata terlihat cekung dan
merah, muka pucat, dan bibir terlihat kehitam hitaman dan tangan penuh denagn bintik bintik merah seperti
bekas gigitan nyamuk.
2. Emosi
Sangat sensitif dan cepat bosan, bila di tegur atau
dimarahin dia malah menunjukan sikap membangkang, emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang.
3. Prilaku
Malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya, menunjukan sikap tidak peduli dan menjauh dari keluarga.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas bahwa penyalahgunaan narkoba, dapat disimpulkan bahwa narkoba merupakan ancaman serius yang merusak kesehatan individu dan stabilitas sosial. Penyebabnya kompleks, meliputi faktor lingkungan, psikologis, genetik, dan sosial. Mulai dari rasa ingin tahu hingga tekanan pergaulan, narkoba dapat menjerat siapa pun. Dampaknya meluas, mempengaruhi fisik, mental, dan perilaku penggunanya. Tanda-tanda penyalahgunaan narkoba terlihat dari perubahan fisik, emosional, dan perilaku yang signifikan. Pencegahan dan pemahaman mendalam tentang risiko narkoba sangat penting untuk melindungi generasi muda dari bahaya zat adiktif ini.
Tags
Sosial