Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat karena ketidakmampuannya baik karna faktor internal maupun eksternal. Pemberdayaan diharapkan mampu mengubah tatanan hidup masyarakat kearah yang lebih baik, sebagaimana cita-cita bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang adil, demokrasi, sejahtera, dan maju.
Pemberdayaan masyarakat kini telah menjadi agenda penting pemerintah, terutama sebagai kelanjutan dari kegagalan konsep pembangunan masa lalu. Tidak hanya pemerintah, tapi dunia usaha juga memiliki program pemberdayaan masyarakat sebagai tanggung jawab sosial mereka terhadap masyarakat. Namun hal ini seringkali bertentangan dari kenyataan dilapangan. Program pemberdayaan kurang mengena sasaran, karena sering dilakukan secara charity, ditambah lagi program pemberdayaan malah menguras dan memperdayai rakyat. Sehingga korupsi semakin merajalela, yang kaya semakin berkuasa, yang miskin semakin tidak berdaya.
Pengentasan kemiskinan hakikatnya adalah mengubah prilaku, yang dimulai dari mengubah mindset individu. pengentasan masyarakat hanya dapat dilakukan melalui upaya pemberdayaan masyarakat didorong untuk memiliki kemampuan sesuai dengan potensinya dan kebutuhannya masing-masing.
PEMBAHASAN
A. Riset dalam Pengembangan Masyarakat
1. Pengertian Riset dalam Konteks Pengembangan Masyarakat
Riset dalam konteks pengembangan masyarakat adalah untuk memahami, menganalisis, dan mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi oleh suatu masyarakat tersebut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Sedangkan tujuan utama riset adalah untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang permasalahan sosial, ekonomi masyarakat, budaya, serta mengembangkan solusi yang dapat memberikan manfaat serta perubahan positif bagi suatu masyarakat tersebut.
2. Peran Riset dalam Memahami Masalah-masalah Masyarakat
Riset merupakan tonggak yang sangat penting pada kemajuan manusia dan perkembangan masyarakat. Karena di era perkembangan dunia yang semakin pesat, riset memainkan peran sentral dalam mendorong kemajuan. Melalui riset, kita dapat memahami akar masalah, mencari solusi yang efektif, dan merumuskan kebijakan publik yang berdasarkan bukti ilmiah. Riset juga memberi kita wawasan tentang aspek sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat kita, sehingga kita dapat mengambil langkah yang lebih tepat dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan.
Ada beberapa peran riset dalam memahami masalah-masalah masyarakat, yaitu:
a) Mengidentifikasi Masalah: Riset membantu dalam mengidentifikasi dan merinci masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Melalui penelitian kita dapat memahami akar masalah, dampaknya, dan siapa yang terkena dampaknya.
b) Mengukur dan Menganalisis: Riset memberikan kerangka kerja untuk mengukur dan menganalisis masalah-masalah masyarakat secara objektif.
c) Merumuskan Solusi: Penelitian membantu dalam mengembangkan solusi-solusi yang efektif untuk masalah-masalah yang ada. Mungkin bisa saja berupa kebijakan publik, program sosial, atau perubahan prilaku masyarakat.
d) Evaluasi Program: Riset digunakan untuk mengevaluasi efektifitas program-program yang telah diimplementasikan untuk mengatasi masalah-masalah masyarakat. Dengan demikian, kita dapat memahami apakah langkah-langkah yang diambil berhasil atau perlu direvisi.
3. Tema-tema Riset dalam Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Dalam studi pengembangan masyarakat islam, ada beberapa tema riset, yaitu:
a) Pemberdayaan Ekonomi: Meneliti cara-cara meningkatkan ekonomi komunitas muslim melalui pengembangan usaha kecil dan menengah, koperasi, dan inisiatif ekonomi sosial.
b) Pendidikan Islam: Mempelajari metode pengajaran dan kurikulum yang efektif dalam Pendidikan agama islam, serta bagaimana meningkatkan akses dan kualitas Pendidikan islam.
c) Kesehatan Masyarakat: Meneliti isu-isu kesehatan yang berkaitan dengan komunitas muslim, seperti kesehatan ibu dan anak, perawatan kesehatan mental, dan pendekatan kesehatan Islami.
d) Keadilan Sosial: Meneliti isu-isu keadilan sosial dalam masyarakat muslim,termasuk distribusi kekayaan, hak asasi manusia, dan isu-isu gender.
e) Pemberdayaan Masyarakat: Mempelajari strategi pemberdayaan masyarakat dalam konteks islam, termasuk peran organisasi non-pemerintah dan lembaga sosial.
B. Edukasi dalam Pengembangan Masyarakat
1. Pendidikan dalam Studi Pengembangan Masyarakat
Secara singkat pendidikan merupakan produk dari masyarakat. Pendidikan merupakan proses tranmisi pengetahuan, sikap, kepercayaan, keterampilan, dan aspek prilaku-prilaku lainnya kepada generasi kegenerasi. Bagi suatu masyarakat, hakikat pendidikan diharapkan mampu berfungsi menunjang kelangsungan kemajuan hidupnya, agar masyarakat tersebut bisa melanjutkan eksistensinya, maka diteruskan nilai-nilai, pengetahuan, keterampilan dan bentuk tata prilaku lainnya kepada generasi berikutnya.
Pendidikan dalam studi pengembangan masyarakat merupakan bagian penting dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini melibatkan penyediaan pendidikan dan pelatihan untuk memberdayakan individu dan kelompok dalam masyarakat, dengan fokus pada perkembangan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pendidikan dalam konteks pengembangan masyarakat dapat mencakup pelatihan keterampilan, pemahaman isu-isu sosial, pengembangan kepemimpinan, dan berbagai program pendidikan lainnya yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Lembaga-lembaga Pendidikan Studi Pengembangan Masyarakat
Lembaga-lembaga pendidikan studi pengembangan masyarakat adalah organisasi yang berfokus pada pembelajaran dan pengembangan masyarakat. Mereka dapat termasuk lembaga pendidikan tinggi, pusat penelitian, atau organisasi yang menyediakan pelatihan dan pendidikan dalam bidang-bidang seperti pengembangan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Tujuan mereka adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan masyarakat dalam berpartisipasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
C. Sinergi Antara Riset dan Edukasi
1. Bagaimana Riset Mendukung Pembelajaran dan Pendidikan PMI
Riset dapat memberikan dukungan yang berharga dalam meningkatkan pembelajaran dan pendidikan di PMI, yaitu dengan beberapa cara:
a) Pengembangan Kurikulum: Riset dapat membantu dalam merancang kurikulum yang lebih relevan dan sesuai dengan perkembangan terkini di berbagai bidang studi.
b) Penelitian Pendidikan: Penelitian dalam Pendidikan dapat membantu memahami strategi pengajaran yang efektif dan menciptakan metode pembelajaran yang lebih baik.
c) Pengembangan Teknologi Pendidikan: Riset dapat mendukung pengembangan teknologi pendidikan,seperti e-learning, yang memungkinkan akses pembelajaran lebih efektif.
d) Evaluasi Kualitas Pendidikan: Riset dapat digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas Pendidikan di PMI, termasuk penilaian kinerja guru dan mahasiswa.
e) Pemberian Solusi Terhadap Masalah Pendidikan: Riset dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang masalah-masalah Pendidikan yang dihadapi oleh PMI dan membantu dalam mencari Solusi yang lebih efektif.
2. Bagaimana Edukasi Memengaruhi Kualitas Riset PMI
Edukasi dapat mempengaruhi kualitas pengembangan masyarakat islam melalui berbagai cara,termasuk melalui riset dan pengembangan pendidikan islam. Beberapa area riset yang dapat mendukung pengembangan masyarakat islam meliputi pendidikan agama dan keagamaan, pemberdayaan perempuan muslim, multikulturalisme dan toleransi agama, serta pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Melalui riset-riset ini, dapat tercipta inovasi dalam pembelajaran dan pendidikan yang dapat memberikan konstribusi nyata terhadap perkembangan masyarakat islam.
Edukasi memiliki peran penting dalam memengaruhi kualitas riset PMI, yaitu dengan beberapa cara yaitu:
a) Peningkatan Keterampilan Penelitian: Melalui pendidikan yang baik, peneliti PMI dapat memperoleh keterampilan penelitian yang lebih baik, seperti perancangan eksperimen, analisis data, dan pemahaman metodologi penelitian.
b) Pemahaman Etika Penelitian: Pendidikan dalam etika penelitian dapat membantu peneliti PMI menghindari pelanggaran etika dan memastikan bahwa penelitian mereka dilakukan dengan integritas.
c) Peningkatan Metode Penelitian: Edukasi terkait dengan perkembangan terbaru dalam metode penelitian dan teknologi dapat membantu peneliti PMI mengoptimalkan pendekatan mereka untuk penelitian.
d) Peningkatan Kapasitas Analisis: Pelatihan dalam analisis data yang canggih dapat meningkatkan kemampuan peneliti PMI dalam menggali wawasan dari data yang mereka kumpulkan.
KESIMPULAN
Riset dalam pengembangan masyarakat bertujuan untuk memahami dan menyelesaikan masalah dalam masyarakat, membantu mengidentifikasi masalah, menganalisis, mencari solusi, dan mengevaluasi program yang sudah berjalan. Fokus riset meliputi ekonomi, pendidikan, kesehatan, keadilan sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Edukasi dalam pengembangan masyarakat merupakan proses penyampaian pengetahuan dan keterampilan antar generasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelatihan dan pembelajaran dan dilakukan melalui berbagai lembaga pendidikan dan pusat penelitian.
Singkatnya, riset dan edukasi saling melengkapi dalam upaya mengembangkan masyarakat Islam. Riset memberikan pemahaman dan solusi atas masalah masyarakat, sementara edukasi memastikan pengetahuan dan keterampilan dapat diteruskan untuk kemajuan masyarakat.
By: Erlina Simamora
Tags
PMI